June 09, 2020

Gaji Polisi Halal atau Haram?


GAJI ANGGOTA POLRI, APAKAH HARAM?


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Semoga ustadz dan tim konsultasi syariah selalu dalam lindungan Allah.
Ada yang ingin saya tanyakan tentang rejeki halal dan haram.

Suami saya bekerja sebagai anggota polri, setiap beliau mendapat rejeki atau uang di luar gaji dan tunjangan kinerja per bulannya, saya bertanya uang dari mana? Beliau hanya menjelaskan dengan singkat bahwa uang itu di dapat dari anggaran yang sudah di tentukan untuk kegiatan tertentu dan karena beliau telah melaksanakan kegiatan tersebut jadi menurutnya uang itu adalah hak nya. Jika saya tanya lebih lanjut, reaksi beliau seperti tidak senang. Jadi hanya sebatas itu keterangan uang tersebut.

Yang ingin saya tanyakan apakah halal uang tersebut untuk saya gunakan memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti untuk makan dan lain-lainnya? Saya sangat khawatir itu tidak halal untuk saya dan anak-anak. Mohon penjelasannya ustadz, syukron.

JAWABAN

Karena suami anda adalah seorang PNS, maka halal dan haram dalam masalah uang penghasilan tambahan di luar gaji dan tunjangan itu sangat tergantung dari: a) apakah penghasilan itu melanggar atau tidak pada ketentuan yang berlaku pada korps Polri; b) apakah uang tambahan itu bukan termasuk dari korupsi? Apabila tidak melanggar dan juga bukan korupsi maka tidak masalah alias halal.

Kalau memang ucapan suami anda jujur, maka tampaknya itu uang yang halal. Dan anda tidak perlu ragu untuk menggunakannya.

Cara terbaik untuk memastikan hal ini adalah bertanya ke koleganya atau ke polisi lain yang memiliki tugas serupa seperti suami anda. Baca detail: Hukum Harta Syubhat dan Cara Membersihkan Harta Haram

BATASAN CURHAT PADA MANUSIA


Assalamu'alaikum.bagaimana Hukum dan batasan curhat kepada manusia?

JAWABAN

Batasan curhat pada sesama yang paling prinsip adalah harus pada sesama jenis apabila bukan mahram. Dan boleh pada lawan jenis apabila ada hubungan mahram (muhrim).

Di luar itu, hendaknya dipilih orang yang memang bisa mendengarkan dan dapat dipercaya bisa menyimpan rahasia.

Secara khusus: apabila curhat terkait masalah agama, maka hendaknya dilakukan pada yang ahli agama. Dalam hal ini boleh pada yang beda lawan jenis asalkan yang bersangkutan memang dikenal ahli agama dan bisa dipercaya. Dan idealnya dilakukan secara online atau telpon. Tidak bertatap muka. Apalagi kalau hanya berdua. Baca detail: Hukum Kholwat


TIDAK SHALAT SECARA SENGAJA, KAFIRKAH?


Assalamu'alaykum stadz

Jika kita meninggalkan shalat, misal shalat shubuh karena ngantuk (tetapi sudah sempat bangun saat adzan), apakah menyebabkan pelakunya kafir?

Jazakallahu khayran

JAWABAN

Tidak kafir. Tetapi berdosa dan wajib qadha atau mengganti shalat yang ditinggalkan segera. Baca detail: Qadha Shalat

Tidak kafirnya itu apabila masih menganggap bahwa shalat itu wajib. Baca detail: Hukum Tidak Shalat

HUKUM PERNIKAHAN TRANSGENDER


Assalamu'alaikum. Mau tanya nih. Tapi maaf, pertanyaannya agak kontroversial. Pertanyaannya: bagaimana hukum pernikahan transgender? (pernikahannya, bukan transgender itu sendiri). Saya bukan pendukung transgender, saya hanya ingin mencari solusi yg terbaik utk para transgender di luar sana. Terimakasih

JAWABAN

Hukum pernikahan transgender dalam arti pernikahan antara sesama lelaki atau sesama perempuan adalah tidak sah. Pernikahan dalam Islam sudah jelas yakni hubungan nikah antara laki-laki dengan perempuan sebagaimana secara tersebut dalam QS An-Nisa 4:3. Baca detail: Pernikahan Islam

SEDEKAH: HARUSKAH BACA DOA DULU?


Assalamualaikum wr.wb
selamat siang saya winata dari Karawang
begini pak/bu...
saya kebetulan dapat pekerjaan baru,lalu untuk menyalurkan rasa syukur saya ingin bersedekah.
ada rezeki sedikit saya belanjakan bahan baku makanan lalu saya olah dalam kemasan dan saya jadikan nasi uduk dan dimasukan ke dalam bungkus plastik perbungkusnya.

Pertanyaan saya ? Doa apa yang harus saya baca ? Apakah saya harus hubungi ustad terdekat & minta didoakan.
bagaimana jika tidak ada ustad terdekat ?
Mohon pencerahannya...terimakasih
salam hormat saya...

JAWABAN

Sedekah termasuk kebaikan yang tidak perlu memakai doa. Cukup niat sedekah saja. Baca detail: Sedekah

MELANGGAR JANJI APA WAJIB KAFARAT?


Apa hukumnya melanggar beberapa janji tapi puasa kafarat dijadikan satu jadinya cuma 3 hari? Tapi melanggar beberapa sumpah? Misal 2 sumpah terlanggar tapi puasa nya 3 hari tdk 6 hari?

JAWABAN

Harus jelas dibedakan antara mengingkari sumpah dan janji.

a) Ingkar janji hukumnya berdosa tapi tidak ada kewajiban membayar karafat. Baca detail: Hukum Janji dalam Islam

b) Ingkar janji yang disertai sumpah itu sama dengan ingkar atas nadzar yakni harus membayar kafarat. Satu ingkar janji satu kafarat. Jadi, kalau dua kali sumpah yang diingkari maka harus membayar 2 kafarat. Adapun kafaratnya tidak hanya berupa puasa. Puasa hanya salah satu alternatif. Yang utama adalah memberi makan orang miskin.
Baca detail:
- Hukum Nadzar
- Hukum Nadzar dan Sumpah

June 07, 2020

Hutang pada Ibu Adopsi

HUTANG PADA IBU ADOPSI


Saya seorang perempuan 30th, dulu saya di adopsi sejak bayi usia 4bulan dan setelah usia 19tahun, saya menanyakan soal ortu kandung namun Ibu adopsi mengatakan tidak tahu dimana keberadaan ortu kandung karena yg tahu adalah Ayah adopsi namun beliau sudah meninggal saat saya masih 5tahun.
Ketika 19tahun lulus SMA, saya bekerja utk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga ( Ibu adopsi sudah tidak bekerja, tinggal di kontrakan dan putra kandungnya masih sekolah) saya bekerja 7 tahun untuk menyekolahkan dan kuliahkan putra kandungnya Ibu adopsi hingga Sarjana.

Setelah 9tahun kerja saya kena PHK otomatis tidak punya pemasukan dan tidak punya tabungan sama sekali. Saya terpaksa jual dua kalung emas Ibu adopsi saya tsb untuk kebutuhan sehari2 kami. Dan itu tidak cukup ...hingga saya pinjam uang tabungan Ibu di rekening banknya sebesar 12juta.

Sampai saat ini saya belum mampu kembalikan uang itu, dan saya sudah tidak satu kota dengan Ibu dan putra kandungnya serta tidak berkomunikasi lagi sama mereka ( putra kandungnya sudah bekerja dan sudah memiliki jabatan di perusahaan swasta namun dia tidak mempedulikan saya karena baginya saya ini bukan kakak kandungnya , saya sedih sekali karena jerih payah saya menyekolahkan dan kuliahkan hingga Sarjana dilupakan begitu saja ...dan saya harus segera kembalikan uang Ibu dg keadaan saya seperti ini kerja serabutan )

Saya harus bersikap bagaimana?

JAWABAN

Pada prinsipnya, secara syariah tidak ada hubungan kekerabatan antara anak adopsi dan orang tua adopsi. Oleh karena itu, tidak ada hubungan warisan dll. Baca detail: Hukum Adopsi

Terkait hutang pada ibu adopsi, maka tentunya harus dibayar kalau memang akadnya adalah hutang. Kecuali apabila ibu adopsi anda membebaskan hutang tersebut.

Berapa jumlah hutang yang harus dibayar? Apakah 12 juta? jawabnya: itu tergantung dari penggunaan anda atas uang tersebut. Apabila uang tersebut digunakan bersama dengan ibu adopsi dan anak kandungnya, maka hanya yang anda belanjakan untuk diri sendiri yang harus dibayar. Baca detail: Hutang dalam Islam

Apabila saat ini anda masih belum punya cukup uang untuk melunasi pinjaman tersebut, maka tidak masalah menunda pembayaran. Yang penting anda masih tetap berkomitmen untuk melunasinya apabila sudah memiliki dana untuk melunasinya. Karena melunasi hutang hukumnya wajib. Baca detail: Hutang dalam Islam

RAGU SAAT MANDI JUNUB TIDAK BERSEGERA


Assalamualaikum wr.wb. Saya ingin menanyakan perihal keraguan saya saat mandi junub. Pada saat ditengah-tengah saya mandi junub, tiba-tiba Ibu saya memanggil untuk diambilkan bajunya yang tertinggal di dalam kamar mandi, lalu saya mengambilkan dan memberikannya ke Ibu saya dengan membuka sedikit pintu kamar mandi. Lalu saya lanjut mandi junub. Pertanyaan saya, apakah mandi junub saya sah atau saya harus mengulangi mandi junub saya? Mohon dapat dijawab karena hati saya sangat gelisah karena was-was ini, saya takut mandi junub saya tidak sah dan mengakibatkan sholat saya tidak diterima. Terima kasih sebelumnya. Wassalamualaikum wr.wb.

JAWABAN

Proses mandi besar yang ada sedikit jeda itu tidak masalah dan tidak membatalkan mandi anda. Sehingga mandi junub anda hukumnya sah. Karena hal tersebut bukan termasuk pembatal mandi junub. Baca detail: Pembatal Mandi Wajib / Penyebab Mandi Besar

Karena hal yang harus dilakukan sebagai syarat sahnya mandi hanya ada dua yaitu niat dan meratakan air ke seluruh tubuh. Tidak ada kewajiban untuk bersegera. Bersegera dalam membasuh seluruh tubuh itu hukumnya sunnah. Baca detail: Apabila Mandi Tidak Merata


ADA KOTORAN DEBU DI KUKU, APA MANDI WAJIBNYA SAH?


1.saya sering menggaruk kepala yang kotor dan berkeringat.sehingga kotorannya masuk dalam kuku.kemudian saya sempat mandi wajib.apakah sah mandi wajib saya?

JAWABAN

1. Sah. Baca detail: Kotoran Kuku dan Koreng jadi Penghalang Mandi dan Wudhu?

HITUNGAN 3 QURU'


mohon maaf sebelumnya buya..izinkan saya untuk menanyakan sesuatu yg berkenaan dg syariat islam dan mohon buya berkenan untuk menjawabnya.

saya ingin menanyakan bagaimana cara menghitung 3 quru' dlm masa iddah..krn ini adl berkenaan dg apa yg saya alami sekarang jadi tidak ingin terjerumus ke yg sesat.

ketika jatuh talak,saya dlm keadaan suci lalu setelah kira" 10 hari saya haid selama 14 hari kemudian suci selama 2 bln,dan haid lagi 5 hari kemudian sekarang sudah suci..

apakah saya boleh menikah saat ini atau masih menunggu datang haid lagi???
begitu buya mslh nya terimakasih buya dan mohon doanya semoga untuk kedepannya semuanya baik" saja.AAMIIN

JAWABAN

Quru' menurut madzhab Syafi'i adalah masa suci. Jadi, 3 quru' untuk masa iddah berarti 3 masa suci. Baca detail: Cerai dalam Islam

Jadi, saat anda dicerai dalam keadaan suci itu sudah terhitung 1 quru'. Kemudian, setelah haid selama 14 hari masuk quru' kedua. Setelah itu, setelah haid lagi selama 5 hari maka masuk quru' ketiga. Anda baru bisa menikah lagi apabila setelah quru' ketiga ini anda mengalami masa haid. Baca detail: Cara Rujuk dan Masa Iddah

Batasan Membangun Rumah Bertetangga

BATAS BANGUNAN RUMAH YANG BERTETANGGA


Assalamualaikum wr wb

Bismillahirrahmanirrahim..

Beberapa tahun yang lalu saya membangun sebuah rumah di sebidang tanah milik pribadi yang saya beli dari kerabat..
Posisi tanah saya di tengah tengah dimna kanan kiri depan belakang adalah tanah milik orang lain.tentunya mungkin sudah umum seperti itu juga ya

Batas wilayah bangunan rumah saya tidak memasuki batas wilayah tanah orang lain cuman hanya pas saja karna memang tidak seberapa luas nya(sempit)bahkan tempat terjatuh nya air hujan dari atap rumah pun saya talang supaya ketika ada hujan air hujannha tidak jatuh ke tanah orang

Namun beberapa waktu lalu sempat saya mendengar bahwa pemilik tanah di belakang rumah saya.berujar knapa rumah saya di bangun nya pas .pas di perbatasan tanah meskipun sebenarnya tidak sampai ke tanah miliknya
Mungkin pemilik tanah belakang rumah saya itu maunya di sisain gitu sedikit aja jadi bangunan nya tidak di bangun pas di perbatasan wilayah tanah

Pertanyaan nya adalah
1.apakah ada dosa karna saya membangun rumah yang saya tempati sekarang ini di bangun dg posisi tembok belakang rumah saya berada pas di atas batas wilayah dan saya yakin bangunan rumah saya tidak melampaui batas wilayah tanah
2.bagai mana hukum nya jika ada air hujan dari atap genteng rumah kita jatuh nya ke tanah orang lain

Mohon pencerahannya terimakasih

JAWABAN

1. Tidak berdosa. Membangun rumah selama masih dalam batas tanah milik sendiri tidak masalah. Dengan syarat: tidak ada hal yang merugikan/membahayakan tetangga terkait dengan bentuk bangunan rumah kita. Membangun rumah yang lokasinya masih di dalam tanah milik sendiri tidak termasuk merugikan tetangga.

Al-Bahuti dalam kitab Kasyaful Qina', hlm. 3/477, menyatakan:

وليس له أي الجار منعه أي منع جاره من تعلية دار ولو أفضى إعلاؤه إلى سد الفضاء عنه... وقد احتج أحمد بالخبر: لا ضرر ولا ضرار. فيتوجه منه منعه

Artinya:Tetangga A tidak boleh melarang tetangga B untuk membangun rumah walaupun ketinggiannya menyebabkan tertutupnya ruang terbuka bagi tetangga A. Ahmad Alkhabar berargumen dengan kaidah fikih: la darar wala dirar (Tidak Boleh Melakukan Sesuatu Yang Membahayakan/merugikan Diri Sendiri Ataupun Orang Lain). Kaidah ini diarahkan pada larangan mencegah orang lain.

Ad-Dasuqi dalam kitab Hasyiyah Ad-Dasuqi, hlm. 3/571, menyatakan:

لا يقضى بمنع بناء مانع ضوءٍ وشمس وريح عن جاره، هذا هو المشهور، ومقابله... أن يمنع من مانع الضوء والشمس والريح

Artinya: Tidak diputuskan untuk melarang pembangunan yang (berakibat) terhalangnya cahaya dan sinar matahari dan angin dari tetangganya. Ini pendapat yang masyhur. Pendapat yg tidak masyhur: dilarang pembangunan yang mencegah cahaya, sinar matahari dan angin.

Burhanuddin Abul Wafa' dalam kitab Tahbshiroh Al-Hukkam fi Ushul Al-Aqdiyah wa Manahij Al-Ahkam, hlm. 262, menyatakan:

فصل: وأما إحداث بناء يمنع الضوء والشمس والريح فاختلف فيه هل يمنع أم لا؟ وفي المتَيطيَّة: لا يمنع إلا أن يكون أظلم عليه. وأما إن أحدثه ضررا لجاره فإنه يمنع منه

Artinya: Mendirikan bangunan yang mencegah sinar matahari dan angin (ke rumah orang lain) kemudian terjadi sengkata apakah boleh atau tidak? Menurut Al-Mutaitiyah: Tidak dilarang kecuali membuat gelap. Apabila pembangunan itu membahayakan pada tetangga maka dilarang.

2. Mengalirnya air hujan atap genteng yang jatuh ke tanah orang lain termasuk hal yang tidak boleh. Namun kalau tetangga tidak keberatan maka tidak apa-apa. Untuk itu, a) usahakan agar tidak ada air hujan yang jatuh ke pekarangan orang lain; b) mendahului meminta ijim apabila hal itu akan terjadi.

Burhanuddin Abul Wafa' dalam kitab Tahbshiroh Al-Hukkam fi Ushul Al-Aqdiyah wa Manahij Al-Ahkam, hlm. 262, menyatakan:

وأما إحداث الميزاب لماء المطر يصب في دار الجار فذلك ممنوع سواء أضر بجاره أم لم يضر. إلا أن يأذن له في ذلك قَالَ ابْنُ حَبِيبٍ: فَإِنْ مَنَعَهُ جَارُهُ فَأَرَادَ أَنْ يُؤَخِّرَ جِدَارَهُ عَنْ مَوْضِعِهِ إلَى دَاخِلِ دَارِهِ، وَيَجْعَلَ مَوْضِعَ الْجِدَارِ مَجْرَى الْمَاءِ مِنْ سَطْحِهِ فِي أَرْضِهِ، قَالَ: لَيْسَ لَهُ أَنْ يُحْدِثَ عَلَى جَارِهِ شَيْئًا لَمْ يَكُنْ، وَقَالَ عِيسَى لَهُ ذَلِكَ.

Artinya: Adapun membuat talang air hujan yang mengalir ke rumah tetangga maka hal itu dilarang. Baik membahayakan/merugikan tetangga atau tidak kecuali apabila atas seijin tetangga....

URAIAN TAMBAHAN

Dalam sejumlah hadis sahih, Nabi menekankan pentingnya seorang muslim yang baik untuk selalu menghormati hak-hak tetangganya dan berbuat baik pada mereka serta berusaha keras untuk tidak merugikan mereka.

a) Hadis riwayat Bukhari & Muslim, Nabi bersabda:

مَا زَالَ جِبْرِيلُ يُوصِينِى بِالْجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ

Artinya: Malaikat Jibril selalu mewasiatiku (agar berbuat baik) pada tetangga. Sampai aku mengira tetangga akan menerima warisan.

b) Hadis riwayat Bukhari & Muslim, Nabi bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ،

Artinya: Barangsiapa yang beriman pada Allah dan hari akhir maka hendaknya memuliakan tetangganya.

c) Hadis riwayat Muslim, Nabi bersabda:

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ

Artinya: Tidak akan masuk surga orang yang tidak membuat nyaman tetangganya.

Ketiga hadis di atas memberikan gambaran umum tentang bentuk saling menghormati antar tetangga. Yakni, bahwa antar tetangga tidak boleh saling mengganggu atau merugikan satu sama lain. Ulama menjelaskan dari segi detailnya tentang batasan-batasan apa saja yang dianggap mengganggu dan merugikan yang lain.

Termasuk yang dianggap mengganggu apabila air hujan dari genting atau talang air kita jatuh ke tanah tetangga. Dan termasuk tidak dianggap merugikan adalah apabila bentuk rumah atau bangunan itu membuat tetangga terhalang dari sinar matahari atau hembusan angin.

Secara umum, ulama empat madzhab terbagi menjadi dua pendapat dalam menyikapi hal ini.

Pertama, batasan bolehnya menggunakan miliknya adalah selagi tidak merugikan/mengganggu/membahayakan tetangga. Pandangan ini berasal dari madzhab Syafi'i, Maliki dan Hambali.

Zakariya Al-Anshari (madzhab Syafi'i) dalam Fathul Wahab Syarah Manhajut Tullab, hlm. 3/565, menyatakan:

ويتصرف كل من الملاك (في ملكه بعادة) وإن أدى إلى ضرر جاره أو إتلاف ماله؛ كمن حفر بئر ماء أو حَشٍّ، فاختل به جدار جاره أو تغيَّر بما في الحش ماء بئره، (فإن جاوزها) أي العادة فيما ذكر (ضمن) بما جاوز فيه؛ كأن دق دقًّا عنيفًا أزعج الأبنية أو حبس الماء في ملكه، فانتشرت النداوة إلى جدار جاره، (وله أن يتخذه) أي ملكه ولو بحوانيت بزازين (حمامًا وإصطبلًا) وطاحونة (وحانوت حداد إن أحكم جدرانه) أي كل منها بما يليق بمقصوده؛ لأن ذلك لا يضر الملك وإن ضر المالك بنحو رائحة كريهة] اهـ.

Artinya: Masing-masing pemilik yang melakukan sesuatu pada yang dimilikinya menurut kebiasaan yang berlaku apabila berakibat merugikan pada tetangganya atau merusak hartanya, seperti seseorang yang menggali sumur air kemudian berakibat rusaknya tembok tetangganya atau berubah air sumurnya, maka apabila hal itu melewati batas kebiasaan maka harus mengganti..

Ad-Dardir (madzhab Maliki) dalam Al-Syarh Al-Shaghir, hlm. 3/485, menjelaskan:

و قضى (بمنع دخان كحمام) وفرن ومطبخ وقمين (و) بمنع (رائحة كريهة؛ كدبغ) ورائحة مذبح ومسمط، والمراد الحادث من ذلك لا القديم (و) بمنع (مضر بجدار) حدث كدق، وطاحون، وبئر، وغرس شجر، (و) منع إحداث (إصطبل)؛ لما فيه من ضرر رائحة الزبل بالجدار وصوت الدواب، (و) بمنع (حانوت قبالة باب ولو بسكة نفذت) على الأصوب؛ لأن الحانوت أشد ضررًا من فتح الباب؛ لملازمة الجلوس به، ومحل المنع فيما ذكر (إن حدثت) لا إن كانت قديمة... (ولا) يقضى بمنع (صوت كمد) وهو دق القماش لتحسينه (ونحوه)؛ كحداد ونجار وصائغ لخفة ذلك؛ ولذا قال بعضهم: هذا ما لم يشتد ويدم، وإلا منع]

Al-Bahuti (mazhab Hambali) dalam Kasyaf Al-Qina', hlm. 3/408, menyatakan:

(ويحرم) على الجار (إحداثه في ملكه ما يضر بجاره كحفر كنيف إلى جنب حائط جاره) يضره (وبناء حمام يتأذى بذلك ونصب تنور يتأذى) جاره (باستدامة دخانه، وعمل دكان قصارة أو حدادة يتأذى بكثرة دقه، و) يتأذى (بهز الحيطان) من ذلك (و) نصب (رحى) يتأذى بها جاره (وحفر بئر ينقطع بها ماء بئر جاره، وسقي، وإشعال نار يتعديان إليه) أي إلى الجار (ونحو ذلك) من كل ما يؤذيه... (وإن كان هذا الذي حصل منه الضرر) للجار من حمام ورحى ونحوهما (سابقًا) على ملك الجار (مثل من له في ملكه مدبغة ونحوها) من رحى وتنور (فأحيا إنسان إلى جانبه مواتًا أو بناه) أي بنى جانبه (دارًا) قلتُ: أو اشترى دارًا بجانبه بحيث (يتضرر) صاحب الملك المحدث (بذلك) المذكور من المدبغة ونحوها (لم يلزمه) أي صاحب المدبغة ونحوها (إزالة الضرر)؛ لأنه لم يحدث بملكه ما يضر بجاره، (وليس له) أي: الجار (منعه) أي: منع جاره من (تعلية داره ولو أفضى) إعلاؤه (إلى سد الفضاء عنه أو خاف) أي ليس للجار منع جاره من تعلية بنائه ولو خاف (نقص أجرة داره)] اهـ.

Kedua, boleh seseorang menggunakan miliknya walaupun seandainya itu akan mengganggu orang lain (tetangganya).

Al Kasani dalam Badai' Al-Shanai' fi Tartib Al-Syarai', hlm. 6/264, menyatakan:

: [للمالك أن يتصرف في ملكه أي تصرف شاء سواء كان تصرفًا يتعدَّى ضرره إلى غيره أو لا يتعدى، فله أن يبني في ملكه مرحاضًا أو حمامًا أو رحى أو تنورًا، وله أن يقعد في بنائه حدادًا أو قصارًا، وله أن يحفر في ملكه بئرًا أو بالوعة أو ديماسًا وإن كان يهن من ذلك البناء ويتأذى به جاره، وليس لجاره أن يمنعه حتى لو طلب جاره تحويل ذلك لم يجبر عليه؛ لأن الملك مطلق للتصرف في الأصل، والمنع منه لعارض تعلق حق الغير، فإذا لم يوجد التعلق لا يمنع، إلا أن الامتناع عما يؤذي الجار ديانة واجبٌ؛ للحديث: قال صلى الله عليه وآله وسلم: «الْمُؤْمِنُ مَنْ أَمِنَ جَارُهُ بَوَائِقَهُ» ولو فعل شيئًا من ذلك حتى وهن البناء وسقط حائط الجار لا يضمن؛ لأنه لا صنع منه في ملك الغير] اهـ

June 06, 2020

Shalat Zhuhur di Hari Jumat

HUKUM SHALAT ZHUHUR DI HARI JUMAT


Assalamu'alaikum Wr.Wb

Tadz sy sholeh mau tanya, kalo seorang laki laki tidak shalat jumat tanpa udzur , kemudian shalat dhuhur sebelum shalat jumat di mesjid selesai, sah kah sholatnya menurut ulama 4 mazhab?

Terima kasih...

Di tunggu balasannya ustadz... semoga Alloh membalas kebaikan ustadz...

Wassalam

JAWABAN

Shalat zhuhurnya sah asal memenuhi syarat dan rukun shalat zhuhur. Baca detail: Shalat 5 Waktu

Tapi anda tetap berdosa karena meninggalkan shalat jumat. Baca detail: Shalat Jumat

Nabi bersabda dalam sebuah hadis sahih:

مَنْ تَرَكَ ثَلَاثَ جُمَعٍ تَهَاوُنًا بِهَا طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قَلْبِهِ

Artinya: Siapa yang meninggalkan tiga shalat Jumat karena meringankan (tanpa udzur) maka Allah akan mengecap hatinya (menjadi keras). HR Abu Dawud #1369; Tirmidzi #1052; Nasai #500.

Dalam hadis sahih lain Nabi bersabda:

مَنْ تَرَكَ الْجُمُعَةَ ثَلَاثًا مِنْ غَيْرِ ضَرُورَةٍ طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قَلْبِهِ

Artinya: Siapa yang meninggalkan shalat Jumat tiga kali tanpa darurat maka Allah akan mengecap hatinya. HR Ibnu Majah #1126

Al-Munawi dalam Faidul Qadir, hlm. 6/133, menjelaskan makna hadis di atas:

( طبع الله على قلبه ) أي : ختم عليه وغشاه ومنعه ألطافه ، وجعل فيه الجهل والجفاء والقسوة ، أو صير قلبه قلب منافق " انتهى

Artinya: Yang dimaksud mengecap atau menstempel hatinya yakni membuat hatinya tidak lagi lembut. Menjadikan hatinya bodoh, kering dan keras. Atau menjadikan hatinya seperti hati orang munafik.

NIAT QADHA SHALAT FARDHU


Assalamualaikum wr wb
Saya ingn bertanya bagaimanakah niat sholat qadha sholat fardhu ?

JAWABAN

Niatnya sebagai berikut (misal, shalat zhuhur):

أصلي فرض الظهر قَضَاءً لله تعالي

Usholli fardhozh Zhuhri qadha'an lillahi ta'ala

Niat shalat zhuhur qadha karena Allah Ta'ala.
Baca detail: Cara Niat

MASALAH NIAT DALAM IBADAH


Assalamualaikum pak ustadz

Saya mau bertanya, ada 2 konteks.

1. Bagaimana cara supaya terhindar dari maksiat saat sendirian pak ustadz ?

2. Di era digital ini banyak sekali kita jumpai gambar maupun video yang mengundang hawa nafsu pak ustadz, Bagaimana kiat-kiat agar terhindar dari memuncaknya hawa nafsu pak ustadz sedangkan keseharian tidak mungkin lepas dari yang namanya HP. Mohon bimbingannya pak ustadz.

3. Pak ustadz bolehkah niat wudhu dengan seperti ini :
- "bersuci dari hadas kecil"
- "mengangkat hadas kecil"
Bolehkah niatnya tanpa ada kata "aku niat" dan "karena Allah " serta tanpa kata "wudhu" ?
4. Bolehkah niat mandi wajib atau mandi besar seperti ini saja :
- "bersuci dari hadas besar"
- "mengangkat hadas besar"
Bolehkah niatnya tanpa ada kata "aku niat" dan "karena Allah" serta tanpa kata "mandi wajib atau mandi besar" ?

5.boleh tidak pak ustad niat sholat wajib atau sunah hanya dengan kalimat "sholat zuhur" dan "sholat qobliyah zuhur", tanpa ada kata "aku niat", "fardhu" dan "karena Allah " ?

6.ketika berniat sebelum takbir dan sesudah takbir, niat mana yang diterima pak ustadz ? Atau berniat jauh sebelum mau memulai sholat, misalnya dari rumah berniat sholat zuhur lalu pergi ke mesjid ?

JAWABAN


1. Ada tiga hal yang harus dilakukan saat sendirian, juga saat ramai, agar terhindar dari maksiat: pertama, miliki niat yang kuat untuk menghindari maksiat. Semua perbuatan berasal dari niat. Maka, tanamkan niat yang kuat untuk menjauh dari maksiat.

Kedua, ciptakan lingkungan yang baik di sekitar kita. Yang dimaksud lingkungan itu meliputi lingkungan dunia maya dan dunia nyata. Dunia maya meliputi tontonan dan bacaan online serta pertemanan online. Hindari tontonan, bacaan dan teman virtual yang tidak baik yang mengandung pornografi atau hal buruk lainnya. Dunia nyata meliputi bacaan dan gambar serta pertemanan. Jauhi semua hal buruk atau yang berpotensi buruk yang membawa aura negatif. Baca detail: Wajib Menjauhi Lingkungan Pergaulan Buruk

Ketiga, dekatkan diri dengan lingkungan yang baik. Termasuk bacaan yang baik terkait ilmu-ilmu umum yang bermanfaat. Juga, bacaan agama dan pengajian yang baik. Ingat, masalah ilmu agama dan pengajian ada dua jenis, yaitu: ilmu agama dan pengajian baik dan jahat. Ilmu agama dan pengajian yang jahat adalah yang di dalamnya mengandung unsur-unsur radikalisme dan terorisme. Seperti yang disampaikan kalangan Wahabi Salafi dan HTI. Baca detail: Beda Wahabi, HTI, Jamaah Tabligh dan Syiah

Ilmu agama dan pengajian yang baik adalah yang ditulis dan dibawakan oleh mereka dari kalangan Aswaja (Ahlussunnah Wal Jamaah) yang di Indonesia terwakili oleh NU, Al-Washliyah di Sumatera, Mathlaul Anwar, Nahdhatul Wathan di NTB. Baca detail: Kriteria Ahlussunnah Wal Jamaah

2. Seperti dijelaskan pada poin 1, hindari tontonan yang buruk. Perbanyak menonton yang baik. Kalau tidak bisa, maka akan lebih baik kalau anda mematikan beberapa aplikasi yang berpotensi membawa keburukan. Seperti youtube dll. Kalau tidak bisa lepas sama sekali dari video yang buruk, maka minimal setting youtube anda dirubah untuk anak-anak sehingga tidak direkomendasikan hal-hal buruk.

3. Boleh.
Baca detail:
- Cara Niat
- Niat Tanpa Nawaitu, apa sah?


4. Boleh.
Baca detail:
- Cara Niat
- Niat Tanpa Nawaitu, apa sah?

5. Boleh.
Baca detail:
- Cara Niat
- Niat Tanpa Nawaitu, apa sah?

6. Yang sah yang sebelum takbir. Baca detail: Niat Sebelum Perbuatan

June 04, 2020

SUAMI BERZINA SAMPAI PUNYA ANAK ZINA

SUAMI BERZINA SAMPAI PUNYA ANAK ZINA

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Selamat pagi Ustadz..
Saya mau bertanya tentang permasalahan dalam rumah tangga..
Setahun ini saya kira suami sudah berubah.. Rumah tangga kami harmonis dan baik baik saja.Dan dia baru saja pindah ke tempat kerja. Dr jakarta ke papua.

Baru bulan lalu saya tau kenyataan tentang keadaan rumah tangga saya.
Ternyata selama LDM, saya di jogja dan suami di jakarta. suami sudah 3 tahun kumpul kebo dan punya anak dari hubungan zina dengan perempuan yang berbeda agama. Dulu saya sebagai istri sudah menawarkan berhenti kerja dan mengikuti suami, tapi ditolak oleh suami.
Setiap saya mau berkunjung ke tempat suami selalu ditolak dan marah".
Dan suami sangat sayang dengan anak nya dari hasil selingkuhan nya.
Sedangkan saya belum bisa memberikan keturunan karena kami tinggal terpisah.
Dan suami selalu pulang ketika saya haid.

Dari pihak keluarga kami berdua tidak ada yang tau Ustadz tentang permasalahan ini.
Semua melihat kami sebagai pasangan yang harmonis.

Suami ternyata diam" akan menikahi wanita tersebut tahun depan.
Tapi entah jalan dari Allah saya bisa mengetahui apa yg suami saya tutupi dan rahasiakan rapat" dari saya dan keluarga.
setelah ketahuan, suami berjanji akan berubah dan tetap ingin mempertahan kan saya.
saya meminta suami menstop komunikasi dengan sang perempuan dan saya yang menggantikan komunikasi dan membiayai anak tersebut.
Dan pasangan selingkuhan nya tidak akan memberitahu kabar anak tersebut jika bukan suami saya yang menghubungi nya dan hanya akan menghubungi jika dia membutuhkan uang.
Sedangkan asli nya kondisi keuangan kami pas"an Ustadz.

Jika saya tidak bekerja, saya tidak bisa memenuhi segala kebutuhan rumah tangga.

Suami memberikan nafkah, tetapi juga suami selalu minta ditransfer 3-4 kali per bulannya. Sehingga tidak cukup jika hanya nafkah dari dia saja untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga.


Pertanyaannya :
1. Ustadz, bagaimana menyikapi suami yang sudah diperingatkan untuk berhenti selingkuh tapi tidak berhenti juga?
2. Bagaimana sebaiknya seorang istri menyikapi perbuatan sang suami? Apa solusi terbaik untuk masalah ini?
3. Apa salah saya seakan" memutuskan hubungan suami dengan anak dari selingkuhan nya? karena jika saya melarang suami menghubungi selingkuhan nya, selingkuhan nya tidak akan memberitahu perkembangan anaknya.
Karena suami sebenarnya protes karena saya seakan melarang dia untuk mengetahui perkembangan darah dagingnya.
4. Apa yang harus saya lakukan agar saya bisa cepat ikhlas, memperoleh ketenangan batin, tidak selalu kepikiran masalah ini dan galau trus menerus. Saya merasa tenang setelah shalat, tapi beberapa waktu kemudian saya langsung down lagi.
5. Apakah salah saya ingin mempertahankan rumah tangga saya? Saya tidak mau mengalami perceraian dan menaruh harapan suami saya akan berubah. Dan rumah tangga kami selalu dalam perlindungan dan ridho Allah.
6. Apa nasihat yang pas sesuai dengan tuntunan agama yang dapat saya sampaikan ke suami saya? Karena dia selalu menjadikan darah dagingnya sebagai alasan ketika dinasihati. Yang membuat saya sakit hati. Dia tidak bisa melihat darah daging nya kekurangan, tapi dia tidak melihat bagaimana kondisi keuangan istrinya yg dia tinggalkan. Semua demi masa depan darah dagingnya tapi tidak melihat perasaan saya.

JAWABAN

1. Secara syariat, anda diberi pilihan untuk tetap bertahan atau berpisah. Anda dibolehkan untuk meminta cerai, tapi juga tidak dilarang untuk bertahan. Baca detail: Menyikapi Pasangan Selingkuh

Apabila anda memilih untuk bertahan, maka konsekuensinya anda harus bersabar dengan suami apabila hal yang sama terulang kembali.

2. Pilihan terbaik bagi anda tergantung dari mana yang membuat anda merasa paling nyaman: apabila tetap bertahan itu membuat anda nyaman, maka bertahan adalah pilihan terbaik. Apabila situasi ini sangat menyiksa anda, maka berpisah adalah pilihan terbaik. Bahkan, Rasulullah membolehkan salah seorang Sahabat wanita untuk berpisah dengan suaminya hanya karena rasa cintanya sudah hilang padahal sang suami tidak ada masalah selingkuh atau semacamnya. Baca detail: Istri Minta Cerai karena Tak Cinta

3. Pada dasarnya, anak yang dihasilkan dari hubungan zina tidak diakui agama sebagai anak dari ayah biologisnya. Baca detail: Status Anak Zina

4. Lihat jawaban poin 1 dan 2.

5. Tidak salah. Namun anda harus total sabarnya dan tidak mengeluh apabila ternyata suami masih melakukan hal yang sama dengan wanita yang sama atau wanita lain.

6. Tidak ada nasihat yang bisa anda sampaikan. Karena dia secara jelas sudah menunjukkan rasa sayangnya pada anak biologisnya. Justru semakin dinasihati dia semakin tidak suka pada anda. Cara terbaik untuk mengambil hatinya adalah dengan cara membiarkannya melakukan apapun yang dia mau dan anda tetap sabar melihat itu semua. Yang bisa anda lakukan hanyalah berdoa pada Allah agar cintanya pada anda tumbuh dan bersemi serta berbunga kembali. Itulah cara satu-satunya untuk mengembalikannya ke pangkuan anda. Baca doa berikut setiap selesai shalat 5 waktu: Doa Agar Disayang

RUMAH TANGGA: TALAK

Assalamualaikum wr.wb
Pa ustad yang mulia bolehkah saya bertanya?
Disini saya akan bercerita tentang keabsahan pernikahan saya, karena saya sering beranteum dengan suami saya
Ada beberapa kata yang keluar dari suami saya yang bermakna kata talak misalkan

1.Pengen aku tinggalin?

2.Gak mau ngurus nya jga yang kaya gtu mah maksud nya gak mau ngurus saya karena saya selalu bikin masalah dan karna sifat saya terlalu egois Besok nya kami baikan dan suami minta maaf dan saya menanyakan apa maksudnya ucapan itu apa ada niat gitu? Yang di maksud niat gitu (apa ada niat cerai?) suami menjawab tidak ada niat untuk menceraikan saya, maaf ucapan semalam tidak ada maksud untuk gitu Kami selalu berantem baikan lagi berantem lagi, dan kami besok nya berantem lagi dan saya sempat nge WA kaka saya bahwa saya sudah menyesal menikah dengan suami saya.. Suami saya membaca chat saya dengan kaka saya dan suami mengucapkan lagi

3.yu kerumah orangtua mu, mau aku anterin kerumah orang tua mu, bila terus menangis yu tidur nya di rumah orangtua mu, mau tidur disini apa di rumah orang tuamu , dan saya memilih untuk tidur di rumahku sendiri karena di situ saya menangis dan suami menawarkan untuk tidur dulu di rumah orangtuaku, biar saya tidak menagis terus katanya

4.cape aku juga kalau gini terus mah tiap malam ada ajah masalah

5.apa maksud nya bilang ke kaka kamu nyesel udah nikah sama aku, apa? pengen udahan?

6.dari dulu jga udah aku tinggalin kalau aku gak sayang mah

7.cape pusing aku juga gini terus, kalau udah gak mau sama aku lagi tinggalkan saja, bner pengen udahan kata saya, terserah mau nya gmna kalau udah gak mau sama aku tinggalin

8.berhenti menangis mau nurut gak sama aku kalau nangis terus aku beneran tinggalin

9.hampir setiap hari saya selalu bertanya kepada suami saya ,apakah ada niat untuk menceraikan ,suami selalu bilang tidak ada niat untuk menceraikan ,apakah sudah jatuh talak

İtulah ucapan yang suami lontarkan pa ustad apakah saya sudah jatuh talak?

Setiap kami baikan saya selalu menanyakan apa ada maksud untuk gitu? Suami selalu saja menjawab tidak ada niat untuk gitu tidak ada niat untuk menceraikan saya dan suami selalu marah berhenti bilang gitu sudah berapa puluh kali kamu menanyakan apa ada niat gitu terus saja menanyakan gitu, karna setiap berantem aku selalu menanyakan gitu karna saya was was pa ustad setiap suami melontarkan kata2 yang menyangkut ada makna talak ,saya takut, takut suami saya ada niat untuk menceraikan saya, tapi setiap kami berantem saya tidak pernah mendengar suami saya melontarkan kata cerai

Mohon di bantu pa ustad pernikahan saya bagaimana? Apakah masih sah sebagai suami istri apa yang harus saya lakukan?

Wassalamualaikum wr.wb

JAWABAN

Semua ucapan suami dari no. 1 s/d 9 itu termasuk kategori talak kinayah. Dan hukumnya baru jatuh talak apabila disertai dengan niat cerai.

Dalam konteks anda berdua, hukumnya tidak jatuh talak karena menurut suami anda dia tidak ada niat cerai. Baca detail: Cerai dalam Islam


June 03, 2020

Daftar Pesantren Wahabi Salafi

Daftar Pesantren Wahabi Salafi di Indonesia.

Wahabi Salafi adalah gerakan ekstrim radikal yang berasal dari Arab Saudi dan didanai dengan dana tak terbatas oleh Kerajaan Arab Saudi maupun dari donatur individual.

"Tidak semua Wahabi adalah teroris, tapi semua teroris muslim berasal dari Wahabi Salafi."

Ma’had Imam Bukhori – Solo

Ma’had Al-Ukhuwah – Sukoharjo

Ma’had Ibnu Abbas – Sragen

Ponpes Islam Al-Irsyad – Semarang

Ma’had Al-Furqon – Gresik

Ma’had Ali bin Abi Thalib – Surabaya

Sekolah Dirosah Islamiyah – Sumbersari

Ma’had Al-Qudwah – Kediri

Ma’had Abu Huroiroh – Mataram

Ma’had Al-Furqon – Pekanbaru

Ponpes Salman Al-Farisi – Kediri

Ma’had Imam Syafi’i – Banyuwangi

Ma’had Minhajul Sunnah – Bogor

Yatim Ibnu Taimiyah – Bogor

Ma’had Hidayatunnajah – Bekasi

Ma’had Ibnu Hajar – Jakarta Timur

Ma’had Ibnu Qayyim Al Jauziyah – Balikpapan

Ma’had Ummahatul Mu’minin – Jakarta Pusat

Ma’had Riyadusholihin – Pandeglang

Ma’had Al-Ma’tuq – Sukabumi

Ma’had Rahmatika Al-Atsary – Subang

Ma’had Assunah – Cirebon

TAMBAHAN

1● PESANTREN MINHAJUS SUNNAH BOGOR , JAWA BARAT

Alamat : Jl. Raya Darmaga Belakang Gudang Bulog Darmaga, Bogor , Jawa Barat Tel. 0251-623761, 08156887807,

e-mail: minhajussunnah@yahoo.com

2● PESANTREN SABILUNNAJAH BANDUNG –MTs dan MA ( Khusus Putra )

Alamat : Jln Sungai Citarik (jembatan II) sapan, desa sukamanah kecamatan Rancaekek, Bandung

http://www.sabilunnajah.com/

Contact Person

M.Rahmad Khairi,S.Si (0878-2390-9765)

Jajat Kurniawan,S.T, M.M.Pd (0812-8805-4208)

Agung Hidayatullah, S.Sos.I (0818-0213-2539)

——————————-

3● PESANTREN ANNAJIYAH BANDUNG — MA (Khusus Putri )

Alamat : Jln Utsman bin Affan no. 90 , komplek Griya Cempaka Arum, belakang Polda Jabar, bypass sukarno hatta,

Tel/Fax. (022) 7831690 , website : http://www.pesantren-annajiyah.com/

Contact Person

M.Rahmad Khairi,S.Si (0878-2390-9765)

Jajat Kurniawan,S.T, M.M.Pd (0812-8805-4208)

Agung Hidayatullah, S.Sos.I (0818-0213-2539)

——————————-

4● PESANTREN AL FURQON AL ISLAMI, GRESIK, JAWA TIMUR

Alamat : Ma’had Al-Furqon Al-Islami, Srowo-Sidayu, Gresik, Jawa Timur

Tel. 031-3949156 – Fax. 031-3940347

——————————-

5● PONDOK PESANTREN IMAM BUKHORI, SOLO, JAWA TENGAH

Jenjang Pendidikan: TK, SD, SMP, ALIYAH

Alamat : Jl Raya Solo – Purwodadi Km 8, Selokaton Gondangrejo, Solo 57183

Tel. 0271-665450, 761016, 08122593225, 08156734302

——————————-

6● PESANTREN ISLAMIC CENTRE BIN BAAZ, YOGYAKARTA

Jenjang Pendidikan: TK, SD, SMP, ALIYAH, PESANTREN MANDIRI

Alamat : Jl. Wonosari Km 10, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta . Tel/Fax. 0274-522964

——————————-

7● PONDOK PESANTREN JAMILURRAHMAN AS SALAFI, YOGYAKARTA

Alamat : Sawo, Wirokerten, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta .

Contact person: Ustadz Abu Mush’ab (Tel. 08122745705) or Ustadz Abu Sa’ad (Tel. 08122745704)

——————————-

8● PESANTREN AL I’TISHOM, KARAWANG, JAWA BARAT

Jenjang Pendidikan: TK, SD, SMP

Alamat : Jl. Pesantren Al-I’tishom No.1 Dusun Kedongdong, Kondang Jaya, Klari Karawang, Jawa Barat , 41371

Tel. 0267-433801, 433803, e-mail: shoom@telkom.net

——————————-

9● PESANTREN IHYA AS SUNNAH, TASIKMALAYA, JAWA BARAT

Jenjang Pendidikan: TK, SD, SMP, ALIYAH, PESANTREN MANDIRI, MAHAD TAHFIDZ AL QURAN

Alamat : Jl. Terusan Paseh – BCA No 11 Tasikmalaya

Tel. 0265-310754

——————————-

10● MAHAD ALI AL’IRSYAD, SURABAYA , JAWA TIMUR.

Alamat : Jl. Sultan Iskandar Muda 46, Surabaya Utara

Tel: 3298993, 3286649

——————————-

11● PONDOK PESANTREN AL UKHUWAH, SUKOHARJO, JAWA TENGAH

Jenjang Pendidikan: TK, SD, SMP, PESANTREN MANDIRI (I’DAD DUAT)

Alamat : Ponpes Al Ukhuwah, Sanggarahan, Joho, Sukoharjo, Solo,

Tel. 0271 592089

——————————-

12● PONDOK PESANTREN ABU HURAIRAH, MATARAM, NTB

Alamat: Jl. Soromandi No, 1 Lawata, Mataram, NTB

Tel. (030) 642404

——————————-

13● PESANTREN IMAM SYAFII, CILACAP, JAWA TENGAH

Jenjang Pendidikan: SETARA UNIVERSITAS

Alamat : Jl. Sumbawa No.70 Cilacap Jawa Tengah

Tel/Fax. (0282)536053

——————————-

14● Pesantren Yatim Ibnu Taimiyah, BOGOR , JAWA BARAT

Kp.Pasir Tengah Rt 04 Rw 03 Pondok Bitung

Ds. Sukaharja Kecamatan Cijeruk

Bogor, 16740

Phone: (0251) 8388 934

Fax. (0251) 8388 935

http://www.ibnutaimiyah.com/

——————————-

15● PESANTREN ISLAM AL IRSYAD, TENGARAN, SALATIGA, JAWA TENGAH

Jenjang Pendidikan: TK, SD, SMP, ALIYAH, SETARA UNIVERSITAS

Alamat : Desa Butuh, Kec. Tengaran, Kab. Semarang , Jawa Tengah, Po Box 134 Salatiga

Telp. (0298)321658

——————————-

16● SD-SMP Islam Al Umm MALANG

Kompleks Masjid Al Umm

Jl. Joyo Agung No. 1 Merjosari Malang

http://www.binamasyarakat.com/

——————————-

17● MAHAD IBNU ABBAS AS SALAFI, SOLO, JAWA TENGAH

Jenjang Pendidikan: TK, SD, SMP, PESANTREN MANDIRI

Alamat : Mesjid Baitul Musthafa, Beku, Kliwonan, Masaran, Sragen, Solo

Telp. 0271-881394

——————————-

18●. Ma’had Madinatulquran – Jonggol

http://www.madinatulquran.or.id/

——————————-

19● Ma`had Khidmatussunnah As-salafy Littashfiyyah Wattarbiyyah

Desa Adirejo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung timur

http://khidmatussunnah.com/

——————————-

20●.Ma’had Tahfidz Qur’an Al Ikhlash MAGELANG

Komplek Masjid Jami’ Al Ikhlash Dsn. Tlatar, Ds. Krogowanan, Kec. Sawangan, Kab. Magelang, Prov. Jawa Tengah 56481.

CP : 081578442125 (Reza), 085702227853 (Rifki)

——————————-

21● PONDOK PESANTREN HAMALATUL QUR’AN KARAWANG

JL.SYEKH QURO,PLAWAD,KARAWANG,JAWA BARAT,INDONESIA

Telepon:(0267) 8638236

——————————-

22● Ma’had Tahfizhul Qur’an Al-Firqoh An-Najiyah MALANG

Masjid Baitul Makmur, Desa Donowarih, Kec. Karangploso, Kab. Malang, Jawa Timur

Telp. 0341 – 465134

Email : psb@firqotunnajiyah.com

Website : firqotunnajiyah.com

Contact Person :

Untuk Putra (Ikhwan)

085785086746 (Ust. Iman) 085646427585 (Ust. Abdurrahman)

Untuk Putri (Akhwat) 081805020838

——————————-

23● Pondok pesantren Modern Daarussunnah Al-Islamy WANGON

Jl. Wangon -Ajibarang RT 03/01 Desa jambu Kec. wangon Kab Banyumas 53176.

CP. Priagung Rajasa (0857 2922 1066), Aji satrianto (0821 3535 9991), Amin taufik (0856 4288 1684),

——————————-

24●. Ma’had Zaadul Ma’ad PALEMBANG

Jl. Melati, depan perumahan Taman Mekar Sari (dekat dengan Pasar Talang Jambe), Talang Jambe, Palembang.

0857 4555 7199 http://zaadulmaad.com/

——————————-

25● Pesantren Islam AL-ITTIBA’ KLATEN

#Program:

» Tahfizh Al-Qur’an, Putra & Putri

» Tadribud Du’at (Kaderisasi Dai & Imam)

» Sekolah Dasar Islam Plus (Tahfizh Al-Qur’an)

Desa Tlogorandu Rt.03 Rw.05 kecamatan Juwiring, kab. Klaten, Jawa Tengah.

Telp: 082225243444

WA : 0899 5913444

Blog : https://abufawaz.wordpress.com/

——————————-

26● PESANTREN ALMA’TUQ SUKABUMI

Jl. Kadudampit KM. 03 Desa Gunungjaya Kec. Cisaat Kab. Sukabumi

Kode Pos 43152 Telp. (0266) 229949 Fax. (0266) 221450

Email. almatuq@yahoo.com

0857.2346.1429, 0812.1236.4442 (Ust. Buldan/Abu Haitsam)

0857.9841.3140, 0812.1089.2546 (Ust. Gaus/Abu Balqis)

——————————-

27●Pesantren Al Wafa BEKASI

Jl. Masjid Bilal bin Rabah, Cisaat Bojong Rt.010/04, Desa Kertarahayu, Kec. Setu Bekasi, Jawa Barat 17320,

Contak Person.

1.Ustadz Untung Junaedi, MPd. HP: 0857-1166-5550 / 0813-1854-5121

2.Ustadz Ryandi Maulana . HP : 0858-6089-6668

http://www.pesantrenalwafa.com/

——————————-

28● Pesantren Alandalus JONGGOL

Putra: Jl. Menteng Waru Km . 13,5 Kp. Cijurey RT 004/003, Desa Sukadamai, Kec Sukamakmur, Kab. Bogor, Jawa Barat.

Putri: Jl. Menteng Km. 6, Kp. Kadupandak, Desa Balekambang, Kec. Jonggol, Kab. Bogor, Jawa Barat.

No HP : XL 0877-8456-6048 dan 0877-8456-6047

No HP : IM3 0857-1906-1919 dan 0813-1802-2744

http://pesantrenalandalus.com/

WA : 0813-1802-2744

Email : pesantrenalandalus@gmail.com

——————————-

29● PONDOK PESANTREN “TUNAS ILMU” PURBALINGGA

Alamat:

Kedungwuluh Rt. 08 Rw. 02 Kalimanah Purbalingga 53371 Jawa Tengah Indonesia

Telp: 0281 6597674 HP: 081319839320

——————————-

30● PONDOK PESANTREN RIYADHUSSHOLIHIIN PANDEGLANG

Jl. Kadukacang Km,0,5 Rocek Cimanuk Pandeglang

Kode Pos 42271, Banten – Indonesia

HP: 081319269080 / 081319673307

——————————-

31● AL-MA’HAD – The Islamic Boarding School BEKASI

Jl. MT. Haryono, Kp. Awirarangan

Kec. Setu, Kabupaten Bekasi

email: info@mahaduna.sch.id

——————————-

32● Assunnah CIREBON

Jl.Kalitanjung 52.B situgangga Karyamulya Kesambi, Kota Cirebon, West Java 45135

(0231) 488728

http://assunnahcirebon.com/

——————————-

33● Mahad Abu Bakar Ash-Shidiq Cirebon

Jl.Kalitanjung 52.B situgangga Karyamulya Kesambi, Kota Cirebon, Karyamulya, Kesambi, Cirebon City, West Java 45135

http://www.mataba-cirebon.com/

——————————-

34● Ponpes Nashrus Sunnah

Jl. KOPERASI 68 BANJAREJO, TAMAN, MADIUN

(0351) 469169

http://an-najiyahmadiun.blogspot.co.id/

——————————-

35● MAHAD ADZ DZAKY BREBES

Alamat:

Masjid Adz Dzaky sebelah TB. Kijang Logam Jl. Raya Pakijangan no. 11 Bulakamba Brebes Jawa Tengah 52253

CP: 087725222656

——————————-

36● Pondok Pesantren Alam Tahfidz BINA QUR’ANI

Alamat: melalui pintu masuk area Bumi Perkemahan Palutungan, Kp.Sukamanah, Desa Cisantana, Kec.Cigugur, Kab.Kuningan – Jawa Barat

Informasi utk Santri Putra: 081914543535, 081324566337, 085724200302

Informasi utk Santri Putri: 0817217477

www.binaqurani.com

——————————-

37● PESANTREN ISLAM AL-IRSYAD TENGARAN 2 (PIAT2) Cabang Majalengka;

Email : admin@pesantrenalirsyad2.org atau

Alamat :

Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran 2, Blok Jombol No. 94 RT/RW. 002/006 Ds. Dawuan Kec. Dawuan Kab. Majalengka 45452, telp. 0233-8666144

——————————-

38● PP Hamalatul Qur’an,

Ds. Kembaran RT 08 Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta Telepon: 0274 372 602

Email:pesantrenhamalatulquran@gmail.com

Website: http://hamalatulquran.com/

——————————-

39● SMP IHBS (Ibnu Hajar Boarding School)

Jl. Raya Munjul Gg. Musholah Fathul Ulum No.11 Munjul Cipayung Jakarta Timur 13850

Telp/Fax (021) 84312279, hp: 021-32403535

E-mail : smp.ibnu.hajar@gmail.com

Website: http://smpihbs.sch.id/

——————————-

40● AL-BINAA Islamic Boarding School

Alamat:

Jl. Raya Pebayuran-Kertasari Pebayuran Bekasi 17710 Jawa Barat- Indonesia

Telp. : +62 21 89150720 (Hunting)

Fax. : +62 21 89150721

SMS. 021-70215720

e-Mail: admin@albinaa.or.id // albinaa2004@hotmail.com

Website: http://albinaa.or.id/

——————————-

41● Pesantren Islam Hidayatunnajah (PIH)

Alamat: Jl Raya Pebayuran KM 08 Desa Kertasari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi jawa Barat 17710

Telp: 021 8915 0465, 8195 0466, 81950467

Email: hidayatunnajah@gmail.com

Website: www.hidayatunnajah.or.id

Profil

——————————-

42● Pondok Pesantren Rahmatika Al-Atsari

Jl. Raya Dayeuhkolot Sagalaherang, Subang, Jawa Barat Telp. 0260-7481974 (Kantor) CP Ikhwan : 085795232995 (Abul Fayadh), CP Akhwat : 085320586870 (Ustzh. Hanifah), Website: http://www.mahadrahmatika-alatsari.com/

——————————-

43● Cahaya Sunnah

Jl Pahlawan Kampung Tengah Rt 03/03 Cileungsi Bogor 16820 (Sebelah studio Radio Rodja), Telp. 0815 6214518

——————————-

44● Imam Syathiby

Masjid Al-Barkah Jl.Pahlawan Kampung Tengah Rt.03/03, (Belakang Polsek Cileungsi) Komplek Radio/Tv Rodja Cileungsi – Bogor 16820, Handphone/WhatsApp : 0812 9111 1756 / 0857 7092 8282, PIN BB 540F6F57,

website: http://tahfizhsyathiby.org/

May 13, 2020

Status Air Bekas Mencuci Benda Najis

Status Air Bekas Mencuci Baju Najis (Arab: ghusalah) apakah najis atau tidak?Imam Nawawi dalam Al-Majmuk Syarah Muhadzab, hlm.1/159 , menjelaskan:

غسالة النجاسة إن انفصلت متغيرة الطعم أو اللون أو الريح بالنجاسة فهي نجسة بالإجماع، والمحل المغسول باق على نجاسته. وإن لم يتغير؛ فإن كانت قلتين فطاهرة بلا خلاف ومطهرة على المذهب، وإن كانت دون القلتين فثلاثة أوجه أصحها أنه إن انفصل وقد طهر المحل فطاهرة، وإلا  فنجسة، والقول بالطهارة مطلقًا هو القديم. هذا كله إذا لم يزد وزن الغسالة، فإن كانت النجاسة ببول مثلاً، فغسل، فزاد وزن الغسالة، ولم يتغير، فالمذهب القطع بأنها نجسة... وهذا كله في الغسل الواجب، وهل هي مطهرة، الصحيح ليست مطهرة

Artinya: Air bekas membasuh najis (ghusalah) hukumnya dirinci: a) apabila air itu terpisah dari yang dicuci dalam keadaan berubah rasa atau warna atau baunya sebab benda najis itu maka hukumnya najis secara ijmak. Sedangkan tempat yang dibasuh tetap najis. b) apabila airnya tidak berubah maka: i) apabila air itu mencapai 2 qulah maka hukummnya suci tanpa perbedaan pendapat serta menyucikan menurut madzhab terpilih; ii) apabila kurang dari 2 qulah maka ada 3 pendapat yang paling sahih adalah apabila terpisah airnya dan tempatnya sudah suci maka airnya juga suci apabila tempatnya belum suci maka airnya najis. Pendapat yang menyatakan suci secara mutlak adalah qaul qadim (pendapat Imam Syafi'i di Irak).Ini semua apabila ukuran air ghusalah itu tidak bertambah. Apabila najisnya itu karena kencing, misalnya, lalu dibasuh, kemudian bertambah ukuran air ghusalahnya tapi tidak berubah airnya maka menurut madzhab yang terpilih statusnya najis .. ini semua dalam basuhan yang wajib. Apakah air ghusalah itu menyucikan? Menurut pendapat yang sahih tidak menyucikan.

Penegasan Imam Nawawi di atas diperjelas oleh Majelis Fatwa Yordania sbb:

الماء المتطاير من الملابس النجسة أثناء غسلها بالماء يسمى (الغُسَالة)، وحكمها فيه تفصيل:
إذا انفصلت هذه الغسالة وقد تغير لونها أو طعمها أو ريحها بالنجاسة؛ فهي نجسة بلا خلاف، يجب غسلها والاحتراز عنها.
أما إذا انفصلت وهي غير متغيرة بالنجاسة فحكمها حينئذ يتبع حكم المحل؛ إذا كان قد طهر فهي طاهرة، وإذا بقي على نجاسته فهي نجسة.

Artinya: Air yang mengalir dari pakaian yang najis saat membasuhnya dengan air disebut ghusalah. Status hukum dari air tersebut dirinci sbb: a) Apabila air ghusalah itu terpisah dari baju dan berubah warna, rasa dan bau dengan najis, maka menjadi najis dan wajib dibasuh dan menjaga diri (menghindar) darinya. Adapun apabila air ghusalah itu terpisah dan tidak berubah oleh najis maka hukumnya mengikuti hukum tempatnya: apabila tempatnya suci maka airnya suci; apabila tetap atas kenajisannya maka najis.

May 11, 2020

Status Hadis Doa Berbuka Puasa Allahumma Laka Shumtu

Status Hadis Doa Berbuka Puasa Populer yaitu Allahumma laka shumtu wa ala rizqika aftortu Teks doa berbuka puasa yang populer di Indonesia

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Status hadis yang terkait doa di atas ada dua pendapat: 1. Hasan dan ma'mul bih (bisa diamalkan) menurut Zakariya Al-Anshari. Menurut Syaikhul Islam Zakariya Al-Anshari dalam kitab Asnal Matolib, 5/337, menjelaskan:

و ينبغي له ( أن يقول بعد ) وفي نسخة عند ( الإفطار اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت ) للاتباع رواه أبو داود بإسناد حسن لكنه مرسل

Artinya: Hendaknya bagi orang puasa berdoa setelah atau ketika berbuka puasa: "Allahumma laka shumtu wa ala rizqika aftortu" karena ikut sunnah Nabi berdasarkan hadis riwayat Abu Dawud dengan sanad yang hasan tapi mursal.

2. Mursal dengan syawahid. Artinya kira-kira dari dhaif menjadi Hasan.

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ، عَنْ حُصَيْنٍ، عَنْ مُعَاذِ بْنِ زُهْرَةَ، أَنَّهُ بَلَغَهُ ” أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: «اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ»

….Sesungguhnya Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbuka membaca doa: Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu (HR. Abu Dawud, diriwayatkan juga oleh Al Baihaqi, Ath Thabarany, Ibnu Abi Syaibah)

Namun dalam catatan kaki Kitab Jâmi’ul Ushul, karya Ibnul Atsir (w. 606 H), dengan tahqiq Abdul Qadir Arna’uth dan disempurnakan Basyir ‘Uyûn, Maktabah Dârul Bayân, juz 6 hal.378 dinyatakan:

رقم (2358) في الصوم، باب القول عند الإفطار، مرسلاً، ولكن للحديث شواهد يقوى بها.

Nomor (2358) dalam (kitab) Puasa, bab perkataan saat berbuka, mursal, akan tetapi hadits ini memiliki syawâhid yang memperkuatnya. Berikut beberapa redaksi do’a terkait:

1) Ath Thabarany dalam Mu’jam as Shaghir (2/133):

بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ , وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

2) Ath Thabarany dalam Ad Du’â, hal 286

بِسْمِ اللَّهِ، اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، تَقَبَّلْ مِنِّي إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

3) Dalam Mushannaf Ibnu Abi Syaibah (2/344), Ar Rabi’ bin Khutsaim ketika mau berbuka berdo’a:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَعَانَنِي فَصُمْتُ وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ

4) Dalam Tartîbul ‘Amâly, 1/344:

بِاسْمِ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ، تَقَبَّلْهُ مِنِّي إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ