August 14, 2018

Gusi Berdarah saat Mandi Besar

Gusi Berdarah saat Mandi Besar
GUSI BERDARAH SAAT MANDI JUNUB

Assalamualaikum.
Bagaimana jika sedang mandi wajib , waktu sikat gigi gusi berdarah. Apakah mandi wajib nya sah? Karena gusi mengeluarkan darah.

Dan bagimana jika, sebelum mandi wajib sikat gigi gusi berdarah. Dan membersihkan darah tp ragu darah disekitar kamar mandi sudah bersih apa belum ( sudah disiram). Dan kamar mandi tersebut digunakan untuk mandi wajib? Apakah mandi nya sah?
Terima kasih

JAWABAN

1. Gigi bukan bagian anggota tubuh yang harus dibasuh ketika mandi wajib karena ia berada di bagian dalam. yang wajib dibasuh adalah anggota tubuh bagian luar. Jadi, gusi berdarah tidak berpengaruh pada keabsahan mandi. Gusi berdarah tidak membatalkan rel="nofollow" target="_blank"mandi besar atau tidak berakibat hadas besar. Baca detail: Pembatal Mandi Wajib / Penyebab Mandi Besar

2. Yang terpenting saat mandi adalah air yang pertama membasuh tubuh itu suci. Seandainya air yang di lantai kamar mandi ada yang najis, maka itu tidak masalah. Intinya, mandi junub anda sah. Baca detail: Cara Wudhu dan Mandi Wajib

CIPRATAN AIR KECIL TERKENA TANGAN DAN MASUK KE BAK MANDI

Maaf mau tanya lagi. Kalau buang air kecil, dan cipratan air kencing terkena tangan. Lalu di bersihkan pakai sabun, dan busa sabun masuk ke bak mandi . Menurut saya, Air bak mandi (ember) tidak terlihat berubah warna, tidak berbau dan tidak berubah rasa. Apakah air di bak mandi menjadi najis? Dan untuk mandi biasa apakag suci? terima kasih

JAWABAN

Hukumnya najis menurut madzhab Syafi'i karena: bak mandi kurang dari dua kulah. Air yang kurang dari dua kulah kalau terkena najis maka hukumnya najis walaupun tidak berubah warnanya. Baca detail: Air Dua Kulah

Namun menurut madzhab Maliki, air yang terkena najis tetap suci walaupun kurang dari dua kulah apabila airnya tidak berubah. Baca detail: Najis Madzhab Maliki

MENYUCIKAN NAJIS BERAT (MUGHOLAZHOH)

Assalamualaikum wr.wb
Saya mau bertanya, tapi sebelumnya saya akan menceritakan kronologis masalahnya.

Sepatu anak saya dibawa dan digigit oleh anjing sampai rusak, ketika saya mencari dan menemukannya jari tangan saya reflek memegang sepatu tersebut. Apakah jari tangan saya ikut terkena najis? Jika Ya bagai mana saya mensucukan najia ditangan saya?

Terimakasih, wassalamualaikum wr.wb

JAWABAN

Kalau salah satu tangan atau sepatu anda basah, maka tangan anda menjadi najis berat. Cara menyucikannya adalah dengan membasuh dengan air sebanyak tujuh kali basuhan. Salah satunya dicampur dengan debu/tanah.Baca detail: Cara Menyucikan Najis
NAJIS AIR GOT

kronologinya seperti ini.

pas tahun 2017, ada suatu petugas membersihkan got di jalan2. yg lumayan ramai dilewati orang.

lalu saya digonceng ayah saya dan saya dan lewat jalan itu. dan((( walaupun kotoran di got itu ditaruh kantung, tapi kantung itu bocor dan airnya sedikit ngalir ke tengah jalan.)))

tapi ban sepeda motornya sudah berjalan dan sudah kependam air genangan hujan. dan bekas dari ban itu mengecap di teras (yg lantai) di rumah

setelah pulang, saya bertanya kepada seseorang ust. siapa lupa (yg dikasih nomernya sama mas dulu). lalu setelah saya tahu itu najis. lalu saya kaget, tanpa berpikir lebih panjang. lalu menyiramnya tanpa menyapu dulu.

setelah itu saya mencium baunya tidak enak. lalu saya meratakannya saja dengan pel garuk (bukan pel kain/pel karet). lalu ada mobil (yg tadinya keluar) masuk ke teras. dan lewat teras itu dan (tepat saat ada genamgan banjir di depan rumah) lalu mengecap teras itu karena bekas bannya itu

nah berdasarkan yg kemarin juga (najis kering).

setelah besoknya, saya menyapu lantai itu (karena sudah kering bekas lintasan bannya) dan bagaimana jika saat itu 'ainnya tidak terlihat dan saya tidak menciumnya (apakah masih bau atau tidak). lalu bagaimana status kenajisannya? karena itu sudah agak lama. apakah boleh menganggap itu sudah suci walaupun tanpa mencium agar menghilangkan was was? kan kayak orang apa aja mengendus endus lantai dan dikaitkan dgn kaidah http://www.piss-ktb.com/2016/11/4921-sucikah-keramik-terkena-najis.html

JAWABAN

Najis yang ada di jalanan itu hukumnya dimaafkan (dimakfu). Artinya, dianggap tidak najis. Baca detail: Najis di Jalanan

Dengan demikian, maka dengan cara apapun anda membersihkan lantai rumah, tidak ada masalah.

MIMPI MELIHAT ALAT KELAMIN LAWAN JENIS

Assalamualaikum.
1. Kalau bermimpi (maaf tidak sopan) merasa melihat alat kelamin lawan jenis apakah itu dinamakan mimpi basah? Dan ketika bangun ada cairan tp baunya seperti keputihan.
2. Kalau bermimpi merasa ingin melakukan hal yang bisa jadi menyebabkan keluarnya air mani. Apakah itu disebut mimpi basah? Dan ketika bangun ada cairan tp baunya seperti keputihan.

2 keadaan tersebut apakah harus mandi wajib? Bagaimana kalau ragu?
Terima kasih.

JAWABAN

1. Tergantung. Apakah saat mimpi itu syahwat anda naik dan memuncak sampai klimaks, maka ada kemungkinan itu mimpi basah yang berakibat keluar mani. Namun kalau tidak sampai merasa klimaks, maka itu kemungkinan besar adalah keputihan atau madzi yang mana keduanya tidak mewajibkan mandi junub. Hanya membatalkan wudhu dan statusnya najis.

2. Sama dengan kasus di atas. Kalau tidak merasa syahwat dan klimaks maka maksimal berakibat madzi saja.

3. Kalau ragu, maka bisa dianggap madzi sehingga tidak wajib mandi. Baca detail: Beda Mani dan Madzi

MANI ATAU AIR KENCING

Assalamualaikum.
Ketika tiba" berpikiran kotor sebentar. Tanpa syahwat yg memuncak. Lalu beberapa lama kemudian ada keinginan untuk buang air kecil. Ketika buang air kecil tidak merasa nikmat , dan sepertinya tidak lemas.
Apakah itu benar air kencing atau air mani?

JAWABAN

Yang pasti bukan mani. Kemungkinan air kencing atau madzi. apapun dari dua kemungkinan itu (madzi atau kencing), dampaknya sama yaitu: a) najis; b) membatalkan wudhu.

MIMPI BERCINTA

Assalamualaikum.
Jika bermimpi melihat orang sedang mimpi basah (jadi, hanya melihat orang itu tidur dan mimpi basah, bukan melihat orang itu melakukan hubungan badan) , waktunya sebentar dan saya langsung bangun. Ketika bangun melihat ada cairan putih(terlihat kering) dan ketika saya bau seperti bau keputihan(tapi tidak terlalu bau), dan beberapa saat kemudian keluar cairan seperti cairan bening (seperti bau keputihan) ketika keluar tidak terasa nikmat dan lemas.
1. Apakah saya harus mandi wajib? Saya ragu keluar mani atau bukan.
2. Apakah melihat orang yang sedang mimpi basah itu harus mandi wajib?
3. Bagaimana kalau ragu, waktu itu saya memutuskan untuk tidak mandi wajib. Karena saya merasa itu bukan mani, dan itu bukan mimpi basah. Karena hanya melihat orang yang sedang tidur mimpi basah. Apakah keputusan saya benar?
Terima kasih.

JAWABAN

1. Tidak. Itu bisa madzi atau keputihan.
2. Tidak wajib mandi kecuali kalau keluar mani.
3. Benar. Baca detail: Beda Mani dan Madzi

0 komentar:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.