August 20, 2019

Waktu Pembagian Warisan

Waktu Pembagian Warisan



1.     Waktu dan Pembagian Warisan

Pembagian harta warisan secara Islam adalah wajib.[1] Dan berdosa bagi yang tidak melakukannya.[2] Harta warisan harus dibagikan segera setelah pewaris meninggal. Dengan syarat, sebelum dibagikan, harta peninggalan harus:
a.      Dipotong untuk melunasi hutang pewaris.[3]
b.     Dipotong untuk mengganti biaya pemakaman.[4]
c.      Dipotong untuk menunaikan wasiat pewaris apabila ada dengan syarat: a) Wasiat tidak melebihi 1/3 dari keseluruhan harta pewaris; b) Penerima wasiat bukan ahli waris. Apabila penerima wasiat salah satu dari ahli waris, maka wasiat tidak sah kecuali atas seijin seluruh ahli waris yang lain.


[1] QS An-Nisa 4:13 “(Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam syurga.” Dalam Tafsir Ibnu Katsir, hlm. 2/233, dijelaskan: هذه الفرائض والمقادير التي جعلها الله للورثة بحسب قربهم من الميت واحتياجهم إليه وفقدهم له عند عدمه ، هي حدود الله فلا تعتدوها ولا تجاوزوها (Bagian waris untuk ahli waris ini adalah ketentuan Allah maka hendaknya ditaati janganlah kalian melanggarnya).
[2] QS An-Nisa 4:14 “Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka.”
[3] Tafsir Al-Qurtubi, hlm. 5/61.  Teks: فإذا مات المتوفى أخرج من تركته الحقوق المعينات ، ثم ما يلزم من تكفينه 
 وتقبيره ، ثم الديون على مراتبها ، ثم يخرج من الثلث الوصايا

[4] Tafsir Ibnu Katsir 2/201. Teks: الدين مقدم على الوصية ، وبعده الوصية ثم الميراث ، وهذا أمر مجمع عليه بين العلماء

0 komentar:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.